Kurikulum OBE Prodi SAA Kembali Direview oleh ASAI di Sela Simposium Yogyakarta
Yogyakarta – Kurikulum Outcome-Based Education (OBE) Program Studi Studi Agama-Agama (SAA) Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam UIN Raden Fatah Palembang kembali mendapat tinjauan dari Asosiasi Studi Agama-Agama Indonesia (ASAI).
Kegiatan review ini berlangsung di sela-sela acara Simposium Nasional ASAI yang digelar di Hotel Grand Keisha Yogyakarta, dengan narasumber Roni Ismail, M.Si , pada Selasa (12 Agustus 2025).
Dalam kesempatan tersebut, bapak Roni Ismail, M.Si, sebagai narasumber menekankan pentingnya pembaruan kurikulum berbasis OBE agar selaras dengan perkembangan zaman dan tuntutan dunia kerja. Menurutnya, penyesuaian ini menjadi langkah strategis untuk menghasilkan lulusan yang tidak hanya menguasai teori, tetapi juga memiliki keterampilan dan kompetensi aplikatif di masyarakat.
“Review kurikulum ini bukan sekadar formalitas, tetapi bagian dari upaya menjaga relevansi prodi di tengah dinamika perubahan sosial dan akademik,” ungkap Roni Ismail dalam sesi diskusi.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh perwakilan dosen Prodi SAA dari berbagai universitas yang tergabung dalam ASAI, sehingga proses peninjauan berlangsung interaktif dengan berbagai masukan konstruktif. Hasil dari review ini diharapkan menjadi dasar penyempurnaan kurikulum OBE Prodi SAA yang akan diterapkan pada tahun akademik mendatang.
Ketua Prodi SAA UIN Raden Fatah Palembang Dr. Nugroho, M.Si, menyampaikan apresiasi atas kesempatan review tersebut. “Kami menyambut baik masukan dari ASAI. Ini akan menjadi modal penting untuk memastikan kurikulum kami benar-benar link and match dengan kebutuhan lapangan, sekaligus mempertahankan ciri khas keilmuan Prodi SAA,” ujarnya.
Dengan adanya review ini, Prodi SAA berharap dapat memperkuat perannya sebagai salah satu pusat studi agama-agama yang unggul di Indonesia, serta berkontribusi dalam membentuk lulusan yang adaptif, berintegritas, dan siap menghadapi tantangan global.