Program Studi Agama Agama FUSHPI UIN RF Melepas sembilan alumni pada yudisium FUSHPI KE 36. Yudisium yang dilaksanakan di gedung akademik Center UIN Rf pada tanggal 9 Desember 2024 dibuka langsung oleh Ibu Dekan Prof.Dr. Uswatun Hasanag.M.Ag, juga menghadirkan dekan fushpi priode 1999-2003 bapak Drs. Turmudzi Ds. dalam sambutannya MENGAJAK PARA ALUMNI UNTUK BERBANGGA MENJADI ALUMNI FUSHPI karena ilmu yang didapat. sehingga untuk tempat kerja dimanapun bisa terbukti para alumni fushpi banyaknya alumni fushpi yang menjadi pejabat, walikota seperti ratu dewa, safitri irwan kakanwik kemenag sumsel dll. adapun para alumni SAA YANG IKUT yudisium antara lain didiksusilo, via meilia, bunga agustina, nada agustina, novri ariannanda, eli azhari, fira kurnia, siti hawa, dan Erika. adapun mahasiswa terbaik prodi SAA diraih oleh sdri Novri Ariananda dengan IPK 3,86
Dosen Program Studi Agama Agama berpartisi dalm bidang politik dengan menjadi Panelis pada debat kandidat calon walikota dan calon wakil walikota Palembang 2024-2029.
Kegiatan debat kandidat yang diadakan oleh KPU Kota Palembang tersebut melibatkan Dosen Prodi SAA FUSHPI UIN RF, antara lain DR. Wijaya,M.Si merupakan sosiolog. Ibu Dra. Anisatul Mardiah,Phd merupakan mantan ketua KPU propinsi Sumatera Selatan sekaligus akademisi alumni Malaysia serta DR. Aristophan Firdaus. M.SI merupakan akademisi sekaligus akademisi bidang politik dan keagamaan alumni UIN Bandung.
Dalam kegiatan Debat masing masing terlibat dalam rangkaian debat yang dilaksanakan oleh KPU kota Palembang. Dr. Wijaya menjadi Panelis di awal Pemilukada dilaksanakan. Dr. Aristhopan Firdaus.M.S.I menjadi panelis debat pada pertengahan diadakannya kampanye pemilukada serta Dra. Hj. Anisatul Mardiah ,Ph.D menjadi Panelis menjelang akhir kampanye pemilukada cawako kota Palembang.
K
Kepala Program Studi Agama Agama Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam UIN RF Bapak DR. Nugroho.M.S.I pada 12-14 november 2024 mengikuti Workshop Kurikulum OBE yang diadakan oleh Asosiasi Studi Agama Indonesia (ASAI). Kegiatan yang diadakan di Hotel Keisha Yogyakarta tersebut diikuti oleh berbagai Prodi SAA se Indonesia, dengan menghadirkan narasumber Bapak Roni Ismail.M.S.I.
Worshop ini menghasilkan kurikulum OBE Prodi SAA sekaligus di review oleh Asosiasi Studi Agama Agama Indonesia. Kegiatan tersebur berjalan dengan lanmcar sesuai dengan target yang di rencanakan oleh ASAI.
Prodi Studi Agama Agama Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam UIN RF Palembang melakukan Bachmarking Ke UIN Bandung pada tanggal 27 sd 30 November 2024.
Bachmarking diikuti oleh Bapak Almunadi MA, Kaprodi SAA Dr. Nugroho.M.S.I, staf Prodi Nurchalidin,MA, dan Seraga,S.Ag.
Acara dimulai dengan sesi sharing yang membahas langkah-langkah strategis untuk internasionalisasi Program Studi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir (IQT). Dalam sesi ini, kami mendapat arahan langsung dari Kepala Program Studi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir UIN SGD terkait persiapan menuju akreditasi internasional. Diskusi berlangsung secara interaktif, memberikan wawasan mendalam mengenai hal-hal yang perlu
dipersiapkan. sesi diskusi lanjutan yang kali ini dipimpin oleh Dekan Fakultas. Topik pembahasan difokuskan pada pengelolaan jurnal akademik dan strategi untuk mencapai standar internasional, termasuk langkah-langkah menuju indeksasi Scopus.Diskusi berjalan sangat produktif, dengan banyak ide dan pengalaman yang dibagikan oleh Dekan Ushuluddin Bandung Bapak Prof. Wahyudin Darmalaksana, Sesi ini berlangsung hingga sore hari. Setelah itu, kami berpamitan dengan pimpinan dan pegawai UIN SGD yang telah menyambut kami dengan baik selama kunjungan.
Program Studi Agama Agama melaksanakan Pembinaan Sosial Keagamaan Masyarakat Desa (PSKMD) di Pagar Alam Propinsi Sumatera Selatan, lokasi yang ditempuh dengan jalur darat selama sembulan jam dari kota Palembang tersebut dilaksanakan pada tanggal 2 sampai 4 Desember 2024. Kegiatan PSKMD diikuti oleh pada dosen SAA antara lain Bapak Abdul Karim Nasution.M.Hum, Herwansyah.MA, Mugiyono.M.Hum, Dr. Nugroho.M.S.I dan Ahmad Syarif. Phd Sertra melibatkan tenaga pendidikan Fushpi.
PSKMD dilaksanakan di beberapa Masjid di Pagar Alam pada malam hari, juga di sekolah di pagar alam serta pondok pesantren. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dan pencerahan akan moderasi beragama bagai masyarakat Pagar Alam sekaligus mensosialisasikan Prodi Studi Agama Agama Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam UIN RF.
Kegiatan PSKMD berjalan dengan lancar dan dapat diterima dengan baik oleh pengurus Masjid, sekolah dan pengasuh pondok pesantren di Pagar Alam Symatera Selatan.
/>
Pada hari Senin, 4 November 2024 HMPS SAA melaksanakan Seminar Interfaith Dialogue dengan tema “Pilkada Damai dalam Perspektif Agama-Agama: Sebuah Solusi dalam Mencapai Moderasi, Toleransi, dan Kebhinekaan”, bertempat di ruang Munaqosyah Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam. Kegiatan ini bertujuan untuk mendorong pemahaman bersama mengenai pentingnya pelaksanaan Pilkada yang damai dan harmonis dalam bingkai moderasi, toleransi, serta kebhinekaan dari perspektif berbagai agama.
Acara ini diikuti oleh 107 orang mahasiswa dari berbagai prodi, kemudian dilanjutkan dengan sambutan oleh Bapak Abdul Karim Nasution, M.Hum selaku Wakil Dekan II FUSHPI . Dalam sambutannya, beliau menyampaikan pentingnya dialog antaragama untuk mengedepankan nilai-nilai perdamaian dalam konteks pemilu sebagai proses demokrasi yang inklusif. Haqdir dalam acara tersebut Bapak Almunadi, MA selaku WD III, Ibu Dr. Nur Fitriyana.M.Ag selaku WD I , Ibu Murtiningsih, M.Pd.I dosen Senior Prodi SAA, Bapak Dr. Nugroho. M.S.I Kaprodi Studi Agama Agama, Bapak Jamhari.M.Phil.I Kaprodi Akidah dan Filsafat Islam, Bapak Jhon Supriyanto,MA Kaprodi Ilmu Alquran dan Tafsir, Bapak Dr. Rahmat Hidayat, M.Phil Sekretaris IQT, Bapak Kasub keuangan dan Perencanaan Bapak Muhammad Syahid, M.Si serta Bapak Raisuddin, S.Ag kasub akademik dan alumni FUSHPI.
Adapun materi yang disampaikan oleh para narasumber, yang pertama yaitu penyampaian materi dari Drs. Imron Rosyidi tentang moderasi beragama sebagai solusi pemilu damai, terbagi menjadi 4 yaitu: 1) cinta tanah air; 2) toleran dalam mengamalkan agama; 3) anti kekerasan; 4) menghargai kearifan lokal. Moderasi beragama juga dipandang sebagai pendekatan untuk menciptakan kedamaian dalam perbedaan. Beliau menekankan pentingnya menghindari ekstremisme dalam pandangan politik serta mendorong kesetaraan dan keadilan dalam memilih pemimpin. Yang kedua penyampaian materi dari bapak Js. Jason Gunawan, S.Kom tentang memilih pemimpin yang narasinya damai, beliau mengatakan bahwa pemimpin dengan narasi damai akan mampu membawa keharmonisan dalam masyarakat. Pemimpin seperti ini mampu merangkul semua golongan dan membawa masyarakat menuju kemajuan tanpa konflik.
Kemudian ketiga penyampaian materi dari Bapak St. Antoniur Marbun, S.Si tentang pemimpin menurut perjanjian lama: penunjukan langsung. Beliau mengatakan bahwa berdasarkan Perjanjian Lama, pemimpin sering ditunjuk langsung oleh Tuhan untuk menjalankan tugas tertentu. Hal ini menggambarkan bahwa pemimpin memiliki tanggung jawab moral yang besar dan harus mengutamakan kesejahteraan umat. Selanjutnya penyampaian materi keempat dari bapak Leonardus Sutrisno, S.Ag., M.Si tentang pilkada damai dalam perspektif agama katolik. Beliau mengatakan bahwa dalam ajaran Katolik, nilai kasih dan perdamaian adalah landasan bagi setiap umat. Pilkada damai diharapkan mengedepankan nilai-nilai kasih antar sesama dan menghindari segala bentuk permusuhan.
Kelima penyampaian materi dari bapak Haris, A.Md., S.E tentang keharmonisan dalam pilkada. Menurut beliau harmoni dalam Pilkada sangat penting untuk menjaga persatuan. Diharapkan seluruh elemen masyarakat mengedepankan kepentingan bersama dan memperkokoh kerukunan dalam keberagaman yang ada. Dan yang terakhir penyampaian materi dari Ibu Dr. Nur Fitriyana, M.Ag tentang karakteristik pemimpin menurut ajaran Islam. Yang dimana beliau mengatakan bahwa dalam perspektif Islam, pemimpin yang ideal adalah sosok yang memiliki integritas, adil, serta berkomitmen pada kesejahteraan rakyat. Sifat amanah dan kemampuan untuk membawa perdamaian menjadi karakteristik utama seorang pemimpin dalam Islam.
Seminar ditutup oleh Ibu Dekan FUSHPI Prof.Dr. Uswatun Hsanah.M.Ag. Pra Nrasumber sepakat bahwa perdamaian dalam Pilkada dapat dicapai melalui pemahaman mendalam terhadap nilai-nilai moderasi, toleransi, dan keharmonisan dalam keberagaman agama. Para peserta diharapkan mampu menerapkan nilai-nilai ini dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam konteks pesta demokrasi.
Program studi agama agama FUSHPI UIN Raden Fatah menghadurkan narasumber dari Bapak Dr. Roni Ismail,M.S.I dari UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. dalam kegiatan yang di hadiri pimpinan fakultas para wd 1, wd 2 dan wd 3 tersebut juga hadir kasub akademik bapak Raisuddin,M,Si para Dosen SAA antra lain , Herwansyah.MA, Dr. Nur Fitriyana,M.,Ag, Abdulkarim Nasution.M.Hum, Ahmad Syarif Hidayatullah.Phd, Dr. Nugroho.M.S.I Dan Sofia Hayati.M.Ag. hadir juga alumni Holina.
Kegiatan yang berisikan review kurikulum tersebut mendapat materi tentang kurikuluum Obe bagi Preodi SAA, peserta sangat antusias mengikuti kegiatan tersebut. yang berlangsung dari jam 09.00 wib sampai selesai yang belokasi di ruang rapat B fUSPI
Progaram Studi Agama Agama Fushpi UIN Raden Fatah berupaya meningkatkan mutu prodi dengan melakukan workshop yang berjudul ” Penyerapan Kurikulum Outcame Basic Education” kegiatan yang dilakukan pada tanggal 17 oktober 2024 di ruang rapat B fakultas usuluddin dimulai jam 13.00 sampai selesai tersebut menghadirkan narasumber dari UIN Sunan Kalijaga yaitu Bpak DR.Roni Ismail.M.S.I. kEGIATAN DIBUKA OLEH ibu wakil dekan satu Dr.Nurfitriyana.M.Ag. kegiatan yang diikuti dan dihadiri oleh Pimpinaan Fakultas Wakil dekan 2 bapak Abdulkarim Nasution.M.hum juaga wakil Dekan tiga Almunadi.MA, KASUB AKADEMIK BAPAK raisudin.S.sos, para Dosen SAA, Herwansyah.MA, Dr. Nugroho.M.SI, Sofia Hayati.M.S.I, Ahmad Syarif.Phd serta alumni Holina.
kegiatan tersebut berisikan pembahasan tentang cara pembuatan kurikulum OBE SAA
WhatsApp Unknown 2023-10-26 at 09.20.37
Acara UINSCOF yang dilaksanakan pada Rabu, 25 Oktober 2023 di Ruang Munaqosyah FUSHPI yang dihadiri dan dibuka oleh wakil rektor I Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang bapak Dr. Muhammad Adil, M.A. dan Dekan FUSHPI bapak Prof. Dr. Ris’an Rusli, M.A. beserta wakil dekan I,II,III FUSHPI, kaprodi SAA, IQT, AFI, ILHA, TP dan para dosen FUSHPI serta dihadiri oleh 100 orang mahasiswa/i dari berbagai perguruan tinggi baik secara luring maupun daring. Uinscof ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa/i dalam membuat dan menyampaikan sebuah karya tulisan yang orisinal serta melatih public speaking mahasiswa/i agar terbiasa berbicara di depan umum.
Bapak Prof. Dr. Ris’an Rusli mengatakan bahwa Uinscof ini semata-mata bukanlah dapat langsung berdiri seperti sekarang ini, melainkan ada beberapa proses ataupun tahapan yang harus di lalui terlebih dahulu sebelum terlaksananya acara Uinscof ini di Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam UIN Raden Fatah Palembang. Uinscof ini pertama sekali tercetus karena kami para dosen melihat peluang bagaimana mahasiswa/i dapat lulus tanpa menggunakan skripsi yang dimana program penulisan artikel ini termotivasi dari UIN Sunan Gunung Djati Bandung. Sebelum acara Uinscof kami mengadakan kegiatan atlas terlebih dahulu yang dimana kegiatan ini dilaksanakan selama 5 hari untuk menjelaskan langkah-langkah dalam membuat artikel yang baik dan benar serta praktek langsung dalam membuat artikel tersebut. Kami harap program atlas ini dapat berjalan selamanya.
Bapak Dr. Muhammad Adil, M.A. mengatakan bahwa dari beberapa riset mahasiswa diberbagai kampus mengatakan bahwa banyak mahasiswa/i yang mengambil atau copypaste karya orang lain untuk dijadikan tugasnya serta banyak mahasiswa/i yang bertukar jawaban tugas mereka satu sama lain ini lah yang membuat mereka malas dalam membaca dan berpikir secara kritis karena kecanggihan teknologi dan tingkat keingintahuan mereka rendah.
Bapak Ketua pelaksanaan Uinscof Dr.Rahmat Hidayat M.Phil menyampaikan bahwa ada 100 lebih mahasiswa/i dari berbagai universitas negeri yang mengirimkan artikelnya pada acara Uinscof ini tetapi artikel yang diterima hanya lah 92 artikel.
Informasi dari bapak Nugroho.M.SI selaku sekprodi SAA mengatakan bahwa dai prodi SAA mengutus lima mahasiswa serta dua dosen yai DR. Nur Fitriyana.M.Ag dan Nugroho.M.S.I di acara tersebut dan semuanya diterima, hanya lima karena mahasiswa dari prodi SAA juga diikutkan dalam seminar internasional ke 9 yang dilakukan oleh UIN RF. aetikel yang lulus berasal dari mahasiswa Prodi SAA.