Yogyakarta – Kepala Program Studi Studi Agama-Agama (SAA) Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam UIN Raden Fatah Palembang, Dr. Nugroho, M.Si, berkolaborasi dengan mahasiswa SAA, Taufiqurrahman, menjadi narasumber dalam Seminar Internasional yang diselenggarakan oleh Asosiasi Studi Agama-Agama Indonesia (ASAI). Acara ini berlangsung di Yogyakarta pada (12-14 Agustus 2025) sebagai bagian dari rangkaian Simposium Nasional ASAI 2025.

Dalam forum akademik bergengsi tersebut, keduanya mempresentasikan artikel berjudul “Ayat di Tengah Gaza: Menemukan Cinta dalam Teks Keagamaan di Saat Krisis Kemanusiaan di Palestina.” Artikel ini membahas bagaimana teks-teks keagamaan dapat menjadi sumber inspirasi, kekuatan emosional, dan solidaritas kemanusiaan di tengah konflik berkepanjangan yang melanda Gaza dan wilayah Palestina lainnya.

Dr. Nugroho menjelaskan bahwa penelitian ini berupaya menunjukkan peran nilai-nilai spiritual dan pesan kasih sayang dalam teks agama sebagai jembatan perdamaian, bahkan di tengah situasi yang penuh penderitaan. “Kita ingin menegaskan bahwa agama, pada intinya, mengajarkan kemanusiaan. Cinta yang diilhami teks suci bisa menjadi energi moral yang mendorong solidaritas global,” ujarnya.

Taufiqurrahman, sebagai rekan peneliti sekaligus mahasiswa Prodi SAA, menambahkan perspektif generasi muda dalam melihat relevansi ajaran agama terhadap krisis kemanusiaan kontemporer. Ia menyampaikan bahwa keterlibatannya dalam penelitian ini memberinya pengalaman ber  harga dalam memadukan pendekatan akademis dan empati kemanusiaan.

Partisipasi Dr. Nugroho dan Taufiqurrahman di ajang internasional ini menjadi bukti nyata kolaborasi produktif antara dosen dan mahasiswa Prodi SAA, sekaligus menunjukkan kontribusi akademisi Indonesia dalam diskursus global tentang agama, kemanusiaan, dan perdamaian.